Setelah terjadi keributan antara kakak beradik yang memperebutkan tahta, Perang Saudara singkatnya. Seorang pemuda anggota Kerajaan pun pergi meninggalkan Kerajaan satu kata, Terasingkan. Ia bukan putra mahkota, Ia gagal mendapatkan kekuasaan. Sang adik yang bernama Radenmas Johano pergi meninggalkan Kerajaan dengan langkah yang lemas, ia tidak tahu harus pergi kemana saat ini, ia kehilangan arah. Sampai akhirnya ia memutuskan pergi ke kota seberang dan siapa sangka? Ia bertemu gadis anggun berparas cantik gadis itu duduk di bawah pohon sembari membaca suatu buku, karena merasa lelah Johan pun duduk di samping gadis itu seraya menghela nafas berat. Merasa ada yang duduk di sebelah nya pun gadis itu menoleh mengambil sebotol minum dan memberikan nya kepada Johan. "Kamu terlihat lelah, ingin minum? Ah tenang saja itu belum aku minum kok!" Ucap gadis itu seraya tersenyum manis. Johan pun terdiam sebentar kemudian mengulurkan tangan nya mengambil botol minum dari tangan gadis tersebut "Terimakasih." Ucap nya pelan. Tiba tiba gadis itu menoleh kearah Johan seraya mengulurkan tangan nya "Aku Gladyssia Amoura, kamu bisa panggil aku Moura atau apa saja yang penting kamu nyaman." Kata Moura bersemangat. "Salam kenal Moura, Saya Johan, Radenmas Johano." Ujar nya seraya membalas uluran tangan Amoura.
Tidak lama dari itu siapa yang menyangka mereka saling jatuh cinta dan akhirnya mereka pun menikah dan dikaruniai dua orang anak laki-laki. Merekapun berhasil mendirikan sebuah Kerajaan yang menjadi Kerajaan besar dengan begitu Gladyssia Amoura menjadi seorang Ratu dan Radenmas Johano menjadi seorang Raja. Seorang Raja harus memperluas kekuasaan nya dengan menikahi perempuan yang memiliki kekuasaan disisi lain Amoura takut anak-anak nya akan memperebutkan tahta Kerajaan kelak sampai akhir nya Amoura memutuskan untuk bertemu Johan.
"Ada apa?" Tanya Johan. "Aku izin pergi bersama kedua anakku, aku takut kelak mereka akan memperebutkan tahta kamu tidak lupa kan dengan apa yang terjadi padamu?" Ujar Amoura lembut. Johan tidak boleh egois ia tidak mau anak nya akan berakhir sepertinya dan dengan berat hati mengiyakan perkataan Amoura. Siapa sangka? Setelah besar kedua anaknya pun berhasil membuat Kerajaan yang sama megah nya dengan Kerajaan ayahnya.
Comments
Post a Comment